RFID, Teknologi Yang Bisa Melacak Penggunaan BBM
Kemajuan teknologi wajib sekali untuk dimanfaatkan di berbagai sektor perusahaan. RFID atau Radio Frequency Identification adalah salah satu bentuk wujud perkembangan teknologi yang mutakhir.
Radio frequency identification adalah suatu teknologi yang memang diciptakan untuk bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan besar seperti pada rumah sakit, pusat perbelanjaan dan juga lain-lain.
Tapi bukan hanya bisa digunakan untuk kepentingan perusahaan. Radio frequency identification juga bisa digunakan untuk mengetahui berapa penggunaan BBM bersubsidi yang ada pada mobil.
Tapi seperti apa sih bentuk dari radio frequency identification? Nah, sistem ini memiliki 2 perangkat dalam pemanfaatannya yaitu tag dan reader.
Cara Kerja RFID
Tag merupakan perangkat yang langsung melekat pada suatu objek dan akan diidentifikasi langsung oleh Reader yang merupakan perangkat lainnya.
Tag sendiri ada dua jenis, yang pertama adalah perangkat pasif dimana ini tanpa dilengkapi baterai dan yang kedua perangkat aktif yang dilengkapi dengan baterai.
Sedangkan, reader merupakan sebuah alat yang memang difungsikan untuk bisa memindai suatu kode yang ada pada perangkat gandengannya yaitu Tag.
Dalam perangkat reader juga ada dua bagiannya, yaitu ada reader pasif dan juga ada reader yang aktif.
Perangkat dari reader yang pasif memiliki fungsi hanya bisa menerima bentuk sinyal radio dari sebuah perangkat gandengannya yaitu tag aktif.
Untuk jangkauannya sendiri bisa mencapai hingga 600 meter. Nah, melalui fungsi ini dapat memungkinkan radio frequency identification punya sistem pengawasan dan juga suatu perlindungan aset.
Tapi untuk perangkat Reader yang aktif, sistem untuk pembaca hanya akan memancarkan suatu sinyal interrogator dan diteruskan langsung ke perangkat Tag
Perangkat reader nantinya akan menerima sebuah balasan berbentuk autentikasi. Sinyal ini bisa melakukan induksi kepada perangkat Tag dan menjadi suatu sumber daya untuk tag pasif.
Jadi seperti ini lah cara kerja dari radio frequency identification, ada yang memancarkan suatu gelombang elektromagnetik dan ada yang menerima data informasi.
Nah jadi seperti ini cara kerja dari RFID, dimana sistem tersebut diterapkan untuk proses manufaktur perusahaan agar lebih cepat sehingga efisiensi waktu perusahaan bisa tercipta.
