Apa Itu Equity Crowd Funding dan Cara Kerjanya
Kali ini kita akan membahas pengertian Equity Crowd Funding. Equity crowdfunding Indonesia OJK akhir-akhir ini menjadi pembahasan yang cukup populer. Secara umum, orang yang ingin membangun suatu usaha pastinya membutuhkan modal. Cara mendapatkan modal yang kita kenal selama ini adalah dengan mencari partner yang mau memberikan suntikan modal atau meminjam uang di bank.
Bagi perusahaan berskala besar, tentunya bukan masalah apabila ingin mengajukan pinjaman di bank karena memiliki jaminan aset yang cukup. Namun bagaimana dengan usaha mikro, kecil, menengah yang modalnya terbatas?
Masih banyak pelaku bisnis UMKM yang saat ini tidak mampu berkembang atau melakukan ekspansi karena kendala permodalan. Nah untuk mengatasi permasalah ini, muncul lah equity crowdfunding Indonesia 2021. Selain untuk membantu permodalan, Equity Crowd Funding yang selanjutnya kita sebut ECF dapat menjadi salah satu pilihan investasi.
Apa itu ECF? dan bagaimana cara kerjanya serta apa kelebihannya dibanding jenis investasi lain? Mari kita simak penjelasan dibawah ini:
APA ITU EQUITY CROWD FUNDING?
Equity Crowd Funding adalah pengumpulan sejumlah uang atau dana oleh beberapa individu dengan tujuan membiayai suatu proyek atau usaha. Bagi individu yang ikut serta dalam pengumpulan dana tersebut, maka akan memperoleh kepemilikan usaha alias saham.
Secara singkat, ECF dapat disebut sebagai bursa saham bagi perusahaan UMKM yang asetnya terbatas namun punya potensi keuntungan yang menjanjikan.
ALASAN EQUITY CROWD FUNDING MENARIK UNTUK DICOBA
Bagi pengusaha, Equity Crowd Funding bisa dipilih untuk memperoleh modal tanpa harus memiliki aset yang cukup dijadikan jaminan dengan catatan siap berkomitmen terhadap bisnis yang dilakukan dan layak untuk “melantai” di bursa.
Bagi investor, Equiy Crowd Funding adalah alternatif pilihan investasi dengan keuntungan yang cukup menjanjikan. Untuk estimasi keuntungan, investor dapat melihatnya pada laporan keuangan perusahaan 5 tahun kebelakang. Namun penting untuk diketahui, pembagian keuntungan berupa deviden tiap perusahaan punya kebijakan berbeda. Lalu jika kita ingin menjual saham yang dimiliki, hal tersebut hanya dapat dilakukan saat saham sudah kita pegang selama satu tahun.
MEMAHAMI BAGAIMANA EQUITY CROWD FUNDING BERJALAN
Agar perusahaan diizinkan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat, maka perlu memenuhi beberapa persyaratan. Perusahaan yang mengajukan pendaftaran akan disurvey apakah bisnis memiliki prospek yang layak untuk didanai dan punya laporan keuangan yang jelas. Selanjutnya saham perusahaan siap ditawarkan ke publik melalui aplikasi penyedia ECF.
Untuk investor yang berminat membeli saham perusahaan tersebut, maka tinggal menginvetasikan uangnya sesuai keinginan. Keuntungan berupa deviden diberikan kepada investor dalam jangka waktu yang telah ditetapkan perusahaan (1 bulan sekali/3 bulan sekali/6 bulan sekali/ 1 tahun sekali).
WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENCOBA EQUITY CROWD FUNDING
Perusahaan berkinerja baik namun kekurangan modal untuk pengembangan selanjutnya dapat menggunakan ECF sebagai pilihan, sehingga perusahaan UMKM di Indonesia dapat maju dan bersaing. Tidak menutup kemungkinan perusahaan UMKM yang sukses dapat mendaftar di Bursa Efek Indonesia.
Untuk investor, ECF dapat menjadi pilihan untuk investasi untuk pemula karena bila dibandingkan dengan deposito, estimasi imbal hasil lebih besar.
PLATFORM PENYEDIA EQUITY CROWD FUNDING
ECF dapat kita temukan pada aplikasi handphone/website penyedia ECF, agar lebih aman bertransaksi pilihlah penyedia aplikasi yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti Amartha.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian equity crowd funding. Perlu diingat bahwa jenis investasi ini memang memiliki keuntungan yang menjanjikan, namun diikuti dengan resiko yang tinggi pula. Ambil keputusan investasi dengan penuh pertimbangan dan pilihlah penyedia aplikasi yang telah diawasi oleh OJK.